Informasi Pajak Penghasilan (PPh) meliputi Definisi, Subjek, Objek dan Cara Pembayaran

Pajak Penghasilan (PPh) termasuk dalam contoh Pajak Langsung yang mana pajak tersebut akan dikenakan kepada setiap wajib pajak tertentu (baik individu maupun badan usaha) setelah diterbitkannya surat pemberitahuan resmi dari pihak perpajakan. Surat resmi pemberitahuan dari pihak perpajakan tersebut berfungsi untuk memberikan berbagai informasi kepada para wajib pajak.

Informasi tersebut meliputi banyak hal seperti jumlah pajak yang harus dibayarkan, ketentuan pembayaran pajak, jangka waktu pembayaran pajak dan segala kewajiban tertanggung (wajib pajak).

Dan untuk mengetahui lebih jauh mengenai jenis Pajak Penghasilan (PPh) tersebut maka simak terus ulasannya disini untuk dapat memahami tentang salah satu contoh dari Pajak Langsung tersebut.


contoh perhitungan pph 21, belajar pajak pph, pph 21 2017, dasar pengenaan pajak pph 21, pph 21 berapa persen, perhitungan pph 21 terbaru excel, pengertian pph pasal 21

Pengertian atau Definisi Pajak Penghasilan (PPh)

Pengertian Pajak Penghasilan (PPh) berdasarkan undang-undang perpajakan adalah pajak yang dikenakan atas seseorang atau individu dan badan tertentu berkenaan dengan adanya perolehan penghasilan yang diterima oleh masing-masing subjek pajak yang dihitung selama satu tahun pajak.

Dari perhitungan besarnya pajak tersebut melibatkan perhitungan waktu satu tahun untuk membedakan pengelompokan jenis penghasilan. Dengan begitu maka dapat dikategorikan sebagai penghasilan kena pajak ataupun penghasilan tidak kena pajak.

Subjek Pajak Penghasilan (PPh)

Untuk Subjek pajak dari jenis Pajak Penghasilan (PPh) adalah orang pribadi atau perseorangan yang memiliki penghasilan kena pajak dan badan yang terdiri dari PT (perseroan Terbatas), CV, BUMN, BUMD, dan Koperasi.

Objek Pajak Penghasilan (PPh)

Sedangkan untuk objek pajaknya berasal dari sumber penghasilan. Sumber penghasilan tersebut bisa berupa gaji, komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun, dan imbalan lainnya yang berupa bentuk apapun atas pekerjaan yang telah dilakukan.

Tata Cara Pembayaran Pajak Penghasilan (PPh)

Proses atau prosedur untuk pembayaran pajak penghasilan memiliki keragaman yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan tata cara pembayaran untuk setiap jenis pajak penghasilannya.

Contoh Pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) dengan objek pajak berupa gaji atau upah

Wajib pajak umumnya akan memperoleh lampiran SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan). Nantinya SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) tersebut diisi sesuai dengan jumlah total gaji, bonus, maupun komisi yang pernah didapat dalam jangka waktu satu tahun hitungan pajak.

Dari dokumen SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) tersebut maka dapat diketahui apakah jumlah penghasilannya sudah termasuk dalam kategori kena pajak atau tidak kena pajak. Selain itu dari dokumen tersebut juga dapat diketahui berapa jumlah pajak yang harus dibayar oleh masing-masing wajib pajak setelah melalui berbagai perhitungan yang disesuaikan dengan parameter-parameter atau batasan yang ada didalamnya seperti jumlah tanggungan yang menyebabkan munculnya penghasilan tidak kena pajak.

Itulah setidaknya sedikit informasi mengenai Pajak Penghasilan (PPh) yang dapat kami bagikan sebagai referensi untuk menambah pengetahuan Anda mengenai jenis-jenis dari Pajak Langsung. Dan semoga informasi tentang Pajak Penghasilan (PPh) ini bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Info Alamat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kediri dan Pare

Info LENGKAP Alamat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pasuruan

Info Alamat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jombang